Pemilu 2014 Penuh Dengan Suara Gaib

Meski Pemilihan Legislatif masih lama di depan mata, tetapi jauh aroma tak sedap sudah jauh tercium di Kabupaten Pangkep ini. Baik oleh Panwas, Partai-Partai maupun para Caleg yang akan bertarung di Pileg 2014 mendatang, para pihak mencurigai bakal adanya konspirasi terhadap perolehan suara, utamanya di daerah pemilihan 2 dan 4.

Kenapa tidak, dengan bermunculannya Daftar Calon Pemilih yang dimasukkan PPK ke KPUD Pangkep banyak yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), meski dalam peraturan KPU untuk mendaftar masyarakat yang tidak mempunyai NIK namun sudah menetap dan mendapat surat Domisili dari lurah dan desa, namun perlu diperhatikan persyaratan dalam hal bagaimana cara mendapatkan surat domisili tersebut sebagaimana yang diatur dalam UU Kependudukan.

Ada beberapa Gelagat yang patut dicurigai dalam pelaksanaan Pemilu 2014 kali ini utamanya di Dapil 2 dan 4 diantaranya :

1. Dapil 2 adalah daerah industri yang otomatis menjadi daerah Urbanisasi penduduk dari luar pangkep utamanya daerah Tonasa 2, Biring ere, tabo tabo, siloro dan kecamatan tondong tallasa serta bagian timur labbakang yang terdapat banyak industri marmer, semen, dan kontraktor kontraktor luar, para kaum Urbanisasi ini akan sangat mudah di mobilisasi mengingat mereka bekerja atas satu komando dari atasannya. dan data non NIK ini sangat mudah di manfaatkan untuk tujuan yang tidak benar

2. Pemecatan PPK Kecamatan Bungoro, (Safaruddin) patut diduga karena tidak adanya kesepahaman antara mereka, ini dapat dilihat dari proses yang dilakukan tidak prosedural dan terkesan mengada ada, bagaimana tidak dalam 1 bulan 2 kasus yang berbeda dituduhkan pada syafar dan terkesan dipaksakan yakni kasus uplot gambar caleg dan yang terakhir adalah kasus kehadiran padahal selama ini tak ada daftar hadir yang dibuat secara menyeluruh disemua kecamatan, dan anehnya lagi ada sebuah PPK di marang (budi) yang punya kasus yang sama namun tidak ditindaki sama sekali, dan yang parahnya lagi yang akan menggantikan anggota PPK tersebut adalah salah satu anggota keluarga dari komisioner KPUD pangkep. jadi patutlah diduga ada apa-apanya.

Ilustrasi Pemilu dengan banyak kecurangan,Pic. FPP

3. Dapil 4 atau daerah kepulauan sangat rentang untuk di manipulasi suaranya mengingat letak geografis yang sangat sulit dijangkau dan dipantau dari jarak dekat, bisa saja sisa kertas suara tersebut dicoblos ditengah perjalanan dilaut. apalagi muatan kapal yang tidak bisa memuat anggota panwas dan para saksi, jadi dengan mudah terjadi konspirasi manipulasi suara.

Semoga Dugaan dugaan yang saya kemukakan diatas hanya sekedar kecurigaan saja, yang jelas Sekecil apapun Riak riak yang bermunculan mengenai bakal munculnya kecurangan Pemilu wajib di waspadai dan dicegah secara dini agar Proses pesta demokrasi kita kelak berkualitas baik dibanding pengalaman pemilu pemilu masa lalu. (Roelsyaf)