Setelah atletik Rusia dilarang tampil di Olimpiade Rio terkait mega-skandal doping, Darya Klishina merupakan satu-satunya atlet cabang olahraga tersebut yang tetap bisa berlaga. Sayang, Federasi Asosiasi Internasional Atletik (IAAF) menjatuhkan sanksi larangan tampil sehingga atletik Negeri Beruang Merah benar-benar terancam tanpa medali di Rio.
Klishina yang merupakan satu-satunya perwakilan atletik asal Rusia di Rio, bisa ikut serta ke Olimpiade 2016 setelah jadi whistleblower alias pengungkap kasus doping di negaranya. Namun ia akan tampil dengan status netral tak membawa nama negara sebab Federasi Atletik Rusia sejatinya tengah dibekukan IAAF.
Sayang, harapan Rusia merebut medali cabang atletik di Rio lewat Klishina juga pupus. IAAF menyebut ada informasi baru terkait atlet lompat jauh tersebut yang menyebabkannya mesti disanksi.
Menanggapi sanksi tersebut, Klishina langsung mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hal tersebut tertuang dalam pernyataan bantahan jika ia diduga juga terlibat skandal doping di negaranya.
"Saya mengajukan banding kepada CAS soal putusan IAAF yang melarang saya tampil di cabang atletik Olimpiade Rio dan acara IAAF lainnya," tutur Klishina di Facebooknya.
"Saya mencari sidang dengar pendapat darurat akhir pekan ini agar CAS membuat keputusan secepat mungkin tentang kelayakan saya di Rio. Saya atlet bersih dan sudah membuktikannya berkali-kali tanpa diragukan lagi,"
"Sekarang, saya tinggal di AS sudah tiga tahun. Saya bahkan sudah diuji secara eksklusif di luar sistem Anti-Doping yang bersangkutan. Saya merupakan korban orang-orang yang telah memanipulasi sistem olahraga kami untuk tujuan politik,"
"Saya akan mengambil segala upaya untuk melindungi citra bersih saya sebagai seorang atlet. Pada saat ini, saya tidak bisa membantu tapi merasa dikhianati sistem yang tidak terfokus untuk menjaga olahraga tetap bersih dan mendukung atlet, melainkan mencari kemenangan luar olahraga," tandasnya.
Keputusan ini membuat Klishina jelas gigit jari. Pasalnya, ia dijadwalkan bertanding di kualifikasi lompat jauh putri di Olympic Stadium, Rabu (17/8/2016).
Sumber : Sindonews
0 komentar:
Post a Comment