Keterlambatan pencairan uang sertifikasi guru di jajaran Pemerintah Kabupaten Pangkep masih menjadi momok yang dikeluhkan para guru di Pangkep, meski pekan ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Diskpora) Kabupaten pangkep akan mencairkan sertifikasi tahap 2 tahun 2013 kepada seluruh guru yang bersetifikasi namun masih menyisahkan pertanyaan dikalangan Guru. Yakni keterlambatan Pembayaran Dana sertifikasi untuk triwulan terakhir tahun 2012 yang sampai saat ini belum dibayarkan kerekening guru bersertifikasi.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Pangkep mengakui ada 100 lebih orang guru penerima dana seritifikasi di Pangkep belum menerima tunjangan sertifikasi untuk triwulan terakhir tahun 2012. Staf Seksi Ketenagaan Pendidikan dan Kependidikan Dasar Dikpora Pangkep, Bakhtiar mengaku belum mengalokasikan secara khusus pembayaran tunggakan untuk dana sertifikasi triwulan terakhir tahun 2012 lalu, yang nilainya mencapai Rp 1 miliar untuk melunasi tunggakan tersebut.
Namun, jika ada sisa pembayaran sertifikasi tahun ini yang mencapai lebih dari Rp 80 miliar akan digunakan untuk menutupi tunggakan tersebut. Dikpora mengasumsikan setiap pencairan dana sertifikasi guru untuk tahun ini akan menghabiskan anggaran Rp 20 miliar. “Kalau dipetunjuk, jika ada sisa anggaran dari dana sertifikasi tahun ini maka bisa dibayarkan,” terangnya saat ditemui di kantor Dikpora Pangkep, Kamis (15/7) lalu oleh Rasul.
Bakhtiar menjelaskan, dana tunggakan sertifikasi tersebut tidak merata tiga bulan untuk 100 lebih guru. “Ada yang tiga bulan, dua bulan dan satu bulan, tidak semua tiga bulan,”ujarnya.
Meski begitu, Dikpora Pangkep belum memastikan memastikan akan melakukan pelunasan pembayaran dan sertifikasi tersebut. Mengingat angka penerima dana sertifikasi guru tahun ini di Kabupaten Pangkep untuk triwulan kedua meningkat tajam.
Semoga ada jalan keluar untuk mencairkan Dana Sertifikasi Triwulan terakhir tahun 2012, sehingga tak ada lagi pertanyaan sebenarnya kemana dana sertifikasi tersebut mengingat anggaran tahun 2012 sudah berlalu dan tutup buku diawal tahun 2013 lalu. (roelsyaf)
0 komentar:
Post a Comment